Sabtu, 13 November 2010

E-COMMERCE

E-COMMERCE DAN E-BUSINESS

PENDAHULUAN
Tulisan kali ini saya akan membahas tentang e-commerce dan e-business. Sepertinya kita sudah sering mendengar kedua istilah ini apalagi bagi anda yang sering berbelanja atau berbisnis dalam dunia maya seperti internet. Di sini saya tidak membahas secara detail mengenai kedua istilah tersebut, tetapi saya akan mencoba memberikan perbedaan yang sedemikian jelas dan signifikan antara e-commerce dan e-business. Banyak orang hanya sekedar tahu mengenai e-commerce dan e-business tetapi mereka tidak memahami arti sesungguhnya dan perbedaan yang melekat dari kedua istilah ini. Sehingga banyak orang berasumsi bahwa e-commerce dan e-business pada prinsipnya memiliki arti dan fungsi yang sama, namun sesungguhnya kedua istilah ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Dalam terjemahan bahasa Indonesianya, e-commerce adalah perdangan elektronik, yang artinya penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. Perdangan elektronik ini dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Industri teknologi informasi melihat kegiatan ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (Supply Chain Management), pemasaran elektronik (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (Online Transaction Processing), pertukaran data elektronik (Electronic Data Interchange /EDI), dll.
Perdagangan elektronik atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-business juga memerlukan teknologi basisdata (databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-commerce ini.
SEJARAH SINGKAT
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga US$ 12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Seiring berjalannya waktu istilah “perdagangan elektronik” telah berubah. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat “perdagangan web”, yaitu pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan. Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.
DEFINISI, PERBEDAAN, DAN KARAKTERISTIK
Seperti tadi saya sebutkan pada awal artikel, bahwa e-commerce memiliki arti penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya, dimana perdangan elektronik ini dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Sedangkan e-business (bisinis elektronik) dapat didefinisikan sebagai penerapan teknologi informasi dan komunikasi ( TIK ) untuk mendukung seluruh kegiatan usaha.
Perdagangan merupakan pertukaran produk dan jasa antara perusahaan, kelompok dan individu dan dapat dilihat sebagai salah satu kegiatan penting dari bisnis apapun. Kata “perdagangan” itu sendiri berdiri dengan arti sekedar tawar menawar antara penjual dan pembeli, lalu apabila keduanya sepakat, barulah dilakukan transaksi. Perdagangan yang seperti ini terjadi hanya ‘sesaat’ dan tidak ada relasi yang berarti antara penjual dan pembeli, dalam hal ini perdagnagan hanyalah sekedar kegiatan menjual dan membeli.
Ketika orang mengatakan “saya ada bisnis orang itu”, tentu saja banyak orang berpikir bahwa banyak kegiatan yang akan dilakukan adalah kegiatan yang merupakan transaksi dan berisi tentang penjualan dan pembelian barang, padahal kegiatan yang akan dilakukan belum tentu seperti yang orang pikirkan. Kegiatan berbisnis bukan hanya kegiatan abstrak seperti reputasi, kemitraan, dan kepercayaan dalam bertransaksi. E-business memiliki karakteristik tujuan yang sama dengan bisni secara konvensional, hanya saja e-business memilki scope yang berbeda. Bisnis mengandalkan pertemuan antar pebisinis seperti halnya rapat di tempat khusus atau sekedar untuk berkenalan dengan partner bisnis, sedangkan e-business mengandalkan media Internet sebagai sarana untuk memperoleh tujunannya. Meurut Turban, e-business atau bisnis elektronik merujuk pada definisi e-commerce yang lebih luas, tidak hanya pembelian dan penjualan barang serta jasa, tetapi juga pelayanan pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis, e-learning, dan transaksi

Faktor kunci sukses dalam e-commerce

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:

· Menyediakan harga kompetitif
· Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
· Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
· Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
· Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
· Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
· Mempermudah kegiatan perdagangan

Masalah e-commerce

· Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan.
· Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.

Aplikasi bisnis

Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:

· E-mail dan Messaging
· Content Management Systems
· Dokumen, spreadsheet, database
· Akunting dan sistem keuangan
· Informasi pengiriman dan pemesanan
· Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
· Sistem pembayaran domestik dan internasional
· Newsgroup
· On-line Shopping
· Conferencing

Perusahaan terkenal

Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan Paypal.

Kecocokan barang

Ada beberapa barang yang cocok dijual secara elektronik seperti barang elektronik kecil, musik, piranti lunak, fotografi, dll. Barang yang tidak cocok seperti barang yang memiliki rasio harga dan berat yang rendah, barang-barang yang perlu dibaui, dipegang, dicicip, dan lain-lain.

Kesimpulan

Kami sangat berharap bahwa dengan dan lebih pihak lebih datang ke bisnis ini, pembangunan akan mempercepat. Kurangnya Internet lokal atau keahlian e-commerce adalah salah satu hambatan bagi pedagang untuk membantu mereka berkembang.Harapan lain dari kedatangan mereka adalah untuk melihat potensi e-commerce dan membuat lebih banyak peluang di bidang ini.E-commerce potensi besar dan menjanjikan di Indonesia, tetapi memerlukan penanganan yang tepat untuk menjamin keberhasilan pembangunan di Indonesia.

Daftar Pustaka

http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik
http://www.baliorange.web.id/pengertian-ecommerce/
http://mrifai.com/internet/ecommerce/pengertian-e-commerce/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar